Dana Bos SMPN 7 Krui Diduga Terindikasi Korupsi

Pesisir Barat, transsumateratv.com - Bantuan Operasional Sekolah (BOS ) SMPN 7 krui tahun 2022 sebesar Rp.238.000.000,- diduga dikorupsi dengan cara Mark-up anggaran belanja dibeberapa komponen, Selasa (17/10/2023).

Menurut informasi sumber data yang kami dapatkan, pengunaan dana pada tahap 1 (Satu) sebesar Rp. 71.400.000,- pada tahap 2 (Dua) sebesar Rp.95.200.000, dan tahap 3 (Tiga) sebesar Rp. 71.400.000,- .dari analisa penyaluran tiap tahap pencairan dana BOS ada beberapa komponen yang tidak diyakini kebenarannya.

Pada Tahap 1 (Satu) Dana BOS SMP N 7 Krui merealisasikan Sebesar Rp. 71.400.000,- untuk 8 Item, tetapi  dalam hal ini diduga pada item yang tidak diyakini kebenarannya seperti pada komponen 3 yaitu kegiatan pembelajaran dan Ekstrakurikuler sebesar Rp. 13.377.000,- dan pada Komponen 8 yaitu Pemeliharaan dan Sarana Prasarana Sekolah Sebesar Rp. 21.200.000,-

Kemudian Untuk realisasi pada Tahap 2 (Dua) Dana BOS SMP N 7 Krui merealisasikan sebesar Rp. 95.200.000,- dan untuk kegunaan Dana tersebut masih diduga realisasi nya tidak meyakinkan, seperti komponen 3 kegiatan pembelajaran dan Ekstrakurikuler sebesar Rp. 13.797.000,- dan pada komponen 8 Sarana Prasarana Sekolah sebesar Rp. 9.800.000,-

Sementara, di tahap 3 Dana BOS SMP N 7 Krui ini masih merealisasikan dana sebesar Rp. 71.400.000,- dan untuk komponen 3 dan 8 masih tetap dianggarkan. Pada komponen 3 dana untuk Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler sebesar Rp. 7.296.000 dan Komponen 8 Sarana dan Prasarana Sekolah sebesar Rp. 5.300.000,-

Menurut Analisa, SMP N 7 Krui ini merealisasikan dana BOS untuk Kegiatan pembelajaran dan Ekstrakurikuler selama 1 tahun di 2022 sebesar Rp. 34.063.000,- kemudian untuk kegiatan Sarana dan Prasarana Sekolah sebesar Rp. 36.300.000,-

Akan tetapi saat tim Investigasi transsumateratv.com Berkunjung ke SMPN 7 krui baru baru ini untuk melihat langsung  kondisi sekolah ternyata sangat memprihatinkan, cat yang sudah kusam, plafon sudah jebol, kaca jendela retak bahkan sudah pecah hanya di tutupi dengan dengan bambu, dan lampu setiap lokal bahkan didalam kantor ataupun diluar kantor tidak berfungsi atau menyala.

Tentunya jika melihat kondisi tersebut, sekolahan SMP 7 Krui ini, diduga bahwa sekolah tersebut sudah lama tidak dirawat.

Kemudian saat team bertemu dengan Kepala Sekolah SMP N 7 Krui hendak mengkonfirmasi terkait dugaan penyalahgunaan Dana BOS Pada komponen 3 dan 8 , Kepsek SMP 7 Krui Hambali Hanya mengajak bertemu Bendahara untuk mengambil berkas yang ditunjukan team terkait Anggaran dan BOS SMP N 7 Krui. Setelah berbincang-bincang team meminta izin untuk melihat keadaan sekolah untuk mengambil dokumentasi gambar, dan bertanya kepada kepsek terkait kaca jendela banyak yang sudah pecah tertutup bambu, bahkan cat tembok dan plafon jebol, kemana saja dana pemeliharaan sekolah yang mencapai puluhan juta.

Setelah beberapa lama menunggu Kepsek Hambali hanya tersenyum dan berkata terimakasih atas konfirmasi nya dan do'a kan saja Sekolahan Kami ini lebih baik lagi kedepannya. 

Dalam hal ini tentunya kami selaku Awak Media transsumateratv.com yang memang mempuyai tugas mengontrol keadaan di lapangan, beberhara kepada Dinas Inspektorat kabupaten Pesisir Barat dan kepada Penegak Hukum, agar dapat segera menindaklanjuti terkait dugaan korupsi dana BOS di SMPN 7 Krui tahun 2022 yang merugikan negara hingga puluhan juta, dan untuk memberikan efek jera, agar virus serupa tidak menular ke sekolah lain.

 * (TIM)