Kaur, transsumateratv.com - Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa ini tepat untuk menggambarkan kehadiran Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum Dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Kabupaten Kaur di Desa Merpas.
Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan agenda prioritas mengunjungi lokasi kegiatan Percontohan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (KP).
Agenda tersebut mengenai Budidaya Ikan oleh kelompok Usaha Bersama (KUBE) Ujung Lancang yang berlokasi di Desa Merpas Kabupaten Kaur.
Kepala Balai bersama Tim melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyuluhan Perikanan terhadap pendampingan kelompok pelaku utama dan atau pelaku usaha yang menerima penyuluhan dari Penyuluh Perikanan
Pelaksanaan Program Percontohan Penyuluhan KP merupakan kegiatan diseminasi yang melibatkan penyuluh perikanan dari awal sampai akhir dan merupakan kegiatan adopsi teknologi kepada masyarakat.
BRPPUPP Kaur sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BRSDMKP mengetahui sangat penting membangun sinergitas dengan menggali menggali pokok persoalan di tingkat lapangan yang kerap dihadapi oleh kebanyakan masyarakat. Yang terpenting adalah untuk mendukung terwujudnya pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar dan peduli terhadap inovasi teknologi.
Dalam arahannya, Plt Kepala BRPPUPP Kementrian Kelautan dan Perikanan berpesan dan berharap agar teknologi yang telah diaplikasikan melalui kegiatan percontohan dapat juga diadopsi oleh masyarakat luas dengan tetap memperhatikan potensi masing-masing wilayah dan faktor pendukung lainnya.
Kelompok Usaha Bersama Ujung Lancang bisa membuka diri untuk berbagi informasi teknologi yang diterapkan kepada kelompok-kelompok pembudidaya ikan lainnya.
Dalam kunjungan Monev tersebut, Kepala Balai berpesan agar seluruh Penyuluh Perikanan dapat menjaga kesehatan dan keselamatan diri dalam bekerja.
"Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja di dalam mendampingi kelompok pelaku utama dan pelaku usaha yang disuluh, Penyuluh Perikanan dapat turut serta mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP, Pungkasnya.
*(Johan Sapri)
