Lampung Barat, transsumateratv.com - Kantor Urusan Agama (KUA) menyerahkan Sertifikat Halal dan Sertifikat Tanah Wakaf secara langsung kepada Seluruh Nadzir dan Pelaku usaha mandiri, yang dilaksanakan di Kantor KUA Kecamatan Batu ketulis, Kabupaten Lampung Barat, Rabu (11/1/2023).
Dalam acara ini dihadiri oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Batuketulis, Camat Kecamatan Batu ketulis, Peratin pekon Campang Tiga, penerima sertifikat tanah wakaf (Nadzir) serta penerima sertifikat halal.
Sertifikat wakaf tersebut di berikan kepada Empat (4) masjid dan dua (2) mushola di Kecamatan Batu ketulis yang semuanya terletak di Pekon Campang Tiga yaitu Masjid Miftahul Huda, masjid Al fatah, Masjid Al Iman, Mushola Al Barokah dan Mushola Al Hidayah.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Batu ketulis Fathurrahman S.Ag, menyampaikan rasa terimakasih dengan adanya program Kemenag ini secara gratis yang melaksanakan MOU dengan BPN sebelumnya, karena dengan adanya ini juga kita dapat menjalin silaturahmi dengan masyarakat secara langsung di samping itu dapat mensosialisasikan program kementrian agama (kemenag) melalui KUA.
"Hari ini kami merealisasikan program kemenag dengan menyerahkan empat Sertifikat Wakaf dan sudah kami serahkan secara langsung kepada Nadzir, yang mana semua penerima sertifikat ini dari pekon campang tiga," ujarnya.
Kemudian pada hari ini juga kami menyerahkan Sertifikat Halal (sehati) yang di berikan kepada 11 pelaku usaha dari berbagai usaha mandiri di Kecamatan Batu Ketulis.
"Sertifikasi Halal bagi pelaku usaha sangat penting, karena dengan bersertifikat halal maka diharapkan tujuan penyelenggaraan jaminan produk halal dapat terwujud dengan baik, sehingga sertifikasi halal ini dapat juga meningkatkan kualitas dan daya saing produk halal yang dihasilkan oleh pelaku usaha," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Nasution Peratin Pekon Campang Tiga mengapresiasi apa yang telah di lakukan KUA Kecamatan Batu Ketulis dalam rangka penyerahan Sertifikat Halal dan Sertifikat Tanah Wakaf yang dikembangkan pemerintah melalui Badan Pertahanan Nasional (BPN).
"Ia juga mengingatkan untuk pelaku usaha dalam mempertahankan pemasaran harus memperhatikan kemasan, kualitas rasa jangan sampai berubah, serta ukuran standar produk yang seragam," pungkas Nasution.
*(Ariyanto)
