Lampung Barat, transsumateratv.com - Bupati Lampung Barat H.Parosil Mabsus menyenrahkan Insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid penyerahan ini diserahkan langsung oleh Bupati Parosil secara simbolis kepada para penerima yang berasal dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Kebun Tebu, Air Hitam, Gedung Surian, Sumber Jaya dan Pagar Dewa, dengan jumlah keseluruhan 237 penerima, Selasa (29/3/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Abdul Rosyid,S.Ag, Camat, Peratin dan para penerima insentif Di Kediaman Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menyampaikan, Pembagian insentif untuk guru ngaji, marbot dan imam masjid pada hari ini merupakan insentif triwulan yang diberikan kepada para penerima, mulai dari Januari, Februari hingga Maret untuk lima (5) kecamatan yang hadir pada hari ini, dan untuk 10 kecamatan lainnya sudah diserahkan kepada para penerima bersamaan dengan peresmian Masjid Al-Mansur yang berlokasi di Bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit pada 12 Maret kemarin, Ujarnya.
Parosil juga menambahkan, Pembagian yang dilakukan di tempat berbeda ini bukan karena ada perbedaan dari masing-masing penerima, tapi karena mempertimbangkan jarak tempuh yang jauh dari lima kecamatan ini jika menuju ke Liwa.
Sehingga pembagian insentif untuk lima kecamatan ini dilaksanakan di rumah Pak Bupati yang lebih dekat dari jangkauan, Ungkapnya.
"Pak Bupati ingin mengajak seluruh jamaah penerima insentif baik dari guru ngaji, imam masjid maupun marbotnya untuk sama-sama kita berdoa menjelang memasuki bulan Ramadhan".
Menyongsong bulan ramadhan ini, kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT, semoga kita diberi kesehatan, kekuatan dan kemampuan, serta yang paling utama adalah diberikan iman dan Islam.
Dua tahun lalu kita bejibaku penuh suasana mencekam di tengah wabah pandemi covid-19. Tapi Alhamdulillah, di tahun 2022 ini pandemi covid-19 yang semula statusnya pandemi kini sudah menjadi pendemi.
Himbauan bagi bapak-bapak yang belum divaksin, baik vaksin dosis pertama ataupun vaksin dosis kedua agar segera melakukan vaksinasi covid-19, karena vaksinasi adalah program pemerintah sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat. Jika sudah melakukan vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua, disarankan untuk melakukan vaksinasi boster atau vaksin ketiga.
Pemberian insentif ini merupakan program dari zaman Pak Bupati Muklis Basri hingga di kepemimpinan Pak Parosil, tujuh bulan lagi berakhir masa jabatan saya sebagai Bupati, tetapi saya jamin bapak/bapak penerima insentif ini tetap menerima di tahun 2023, Pungkas Parosil.
*(Mery/ Ariyanto)