Lakalantas tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja akibat insiden itu pengemudi mobil truk Irfan (35), warga Bekasi dan kernetnya Aldo (30), mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan.
Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino, mendampingi Kapolres Lambar AKBP. Hadi Saepul Rahman, S.Ik., mengatakan Lakalantas tunggal tersebut akibat rem blong, karena kondisi jalan yang menurun dari arah Lampung menuju Bengkulu.
“Laka tunggal ini karena rem blong, kendaraan melaju dari Arah Lampung menuju Bengkulu, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, sedangkan pengemudi dan kernetnya hanya mengalami luka ringan,” ungkapnya.
Lakalantas tunggal itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, bermula dari mobil Hino Dutro membawa minyak goreng yang akan rencana dibongkar di Kabupaten Bengkulu Selatan melaju dengan kecepatan sedang dari arah Provinsi Lampung menuju Bengkulu.
Namun saat tiba di jalan menurun di Tanjakan Tebing Batu rem blong sehingga menyebabkan kendaraan menabrak pohon dan terbalik ke tepi jalan serta membuat minyak goreng botol merek GM itu tumpah ke tepi jalan dan masuk ke dalam jurang sedalam 100 meter,” Ujarnya.
Lanjut Kapolsek, anggota piket Pesisir Utara langsung ke tempat kejadian Perkara untuk melakukan pemeriksaan serta mengamankan delapan ton minyak goreng itu agar tidak terjadi penjarahan dari warga.
“Kendaraan itu belum
dievakuasi, sedangkan untuk muatan sudah mendapatkan pengamanan dari personil
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dilokasi kejadian, tutup.
