Pesisir Barat, transsumateratv.com - Pemerintahan Pekon Bambang, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, bekerjasama dengan TNI/Polri, dan Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Lemong melaksanakan vaksinasi untuk Umum, yang bertempatan di Balai Pekon setempat, Sabtu (23/10/2021).
Fauzi, selaku Peratin Pekon Bambang mewakili pemerintahan Pekon, mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas terkait dalam rangka mengawal dan memberikan penjelasan dalam program vaksinasi ini, ujarnya.
Dalam kesempatan ini, AKP, Heri Oktarino Kapolsek Pesisir Barat Polres Lampung Barat mengungkapkan bahwa, pada hari Sabtu (23/10/2021), Pelaksanaan Vaksinasi ini bertempatan di dua kecamatan, yaitu Pekon Bambang kecamatan Lemong dan Pekon Way Nata kecamatan Pesisir Utara.
Gerai vaksin yang dilaksanakan pada hari ini merupakan jenis vaksin Astra Ganeza dan sinovac, yang mana Astra Ganeza ini bersumberkan dari Polri, Vaksin Sinovac dari TNI dan Dinas Kesehatan, terang Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, "Alhamdulillah vaksinasi pada hari ini diikuti masyarakat dengan antusias, dan diperkirakan pada siang ini 300 Dosis pertama akan di distribusikan pada masyarakat.
Sedangkan untuk Pekon Way Nata ada 200 Dosis Aztra Ganeza ditambah dengan Vaksin yg bersumber dari TNI dan Dinas Kesehatan, pungkasnya.
Dalam kesempatan sama, dr. Sherly, selaku team medis dari UPT Puskesmas Lemong mengungkapkan bahwa, vaksinasi ini dilaksanakan secara gratis di kecamatan Lemong, dan Alhamdulillah antusias masyarakat sangat luar biasa.
"Terimakasih kepada pihak TNI/Polri yang telah membantu menjalankan vaksin ini, sehingga vaksinasi berjalan dengan sangat baik, dan harapan kepada masyarakat semoga semuanya sehat", pungkasnya.
Dalam acara kegiatan tersebut, Hadir Kapolsek Pesisir Utara, AKP.Heri Oktarino SH, Perwakilan Koramil TNI Serda Aris R, Perwakilan team Medis UPT Puskesmas Lemong, dr.Sherly, Peratin Pekon Bambang Fauzi beserta aparatur Pekon, dan masyarakat yang mengikuti vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi ini tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, tutup.
(Lukman Hakim/Refki)
