Pesisir Barat, transsumateratv.com - Sekolah (BOS) SDN 1 krui Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat ( Pesibar ) tahun 2020 terindikasi dugaan dikorupsi dengan cara mark-up anggaran belanja di beberapa Komponen yang ada di SD tersebut, Kamis (12/08/2021).
Menurut informasi sumber data yang dapat dipercaya, penggunaan dana pada tahap 1 (satu), 2 (dua) dan 3 (tiga) di komponen yang tidak diyakini kebenarannya seperti.
Komponen, sarana prasarana perawatan sekolah, tahap ke 2 (dua) sebesar Rp. 15.251.000 dan untuk pencairan tahap ke 3 Rp.4.0300.000 kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler tahap ke 2 (kedua) Rp3.885.000 dan tahap ke 3 Rp.13.300.000,-.
Dalam hal ini, untuk Estrakulikuler siswa siswi pada tahun 2020 melalui daring tetapi nyatanya di komponen tersebut begitu besar di anggarkan selama 1 tahun untuk Estrakulakuler mencapai Rp. 52.150.000 dan untuk kegiatan Sapras selama 1 tahun sebesar Rp.55.551.000 oleh pemegang kebijakan. Saat di tanya prihal anggaran tersebut, " Iya itu kepala Sekolah SDN 1 Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) yang sudah almarhum.
Ucap Leni Yana dan Saat ini bendahara bos yang sudah pindah Di SD N.1 tenumbang kecamatan Pesisir Selatan, terangnya.
Dari dana segitu besar yang di terima SD.N.1 Krui , dua komponen kalo memang di pergunakan dengan baik pasti sekolah tersebut terlihat rajin dan rapih.
Lanjutnya, Maka dari itu kami ini sebagai penerus Kepsek yang lama di mulai dari pencairan Dana Bos tahap ke 2 (dua) sudah tambal sulam, beperapa kusen jend iniela dan pengecatan ungkap kapsek SDN.1 Krui Kecamatan Pesisir tengah Krui Leni yana
Kemudian di sampaikan bendahaara yang menggantikan Lilik Supri mengatakan memang benar untuk laporan SPJ penggunaan dana Operasional sekolah Bos kami menerima tahap ke 2 (dua) dan tahap ke 1 (satu) kami tidak terima, karena pada waktu itu kami belom menjadi bendahara BOS dan untuk laporan Tahap pertama tidak ada laporan SPJ. Tetapi segala pemeriksaan dari inspektorat dari tahap 1 dan tahap 3 tahun 2020 kami yang di periksa, terang Supri Kamis (08/8/2021).
Namun yang terlihat dari pantauan awak media transsumateratv.com Hari Kamis (12/8/2021) ini penuhkenjanggalan terkait sarana prasarana sekolah seperti perawatan gedung SD N.1 Krui terlihat belum ada perawatan selama dua tahun.
Terlihat dari tempat gedung siswa siswi yang kusam dan Kumuh seperti tidak terawat serta kaca ruang kelas terlihat tidak terpasang alias bolong, rumput pun terlihat hidup di bawa jendela dan sebagian plafon gedung pun terlihat terlupas jamur.
(Lukman/Fikri)