Loker Media Online/Streaming TRANS SUMATERA TV GROUP

Loker Media Online/Streaming TRANS SUMATERA TV GROUP

Penemuan Mayat Bocah 9 Tahun Diduga Terbawa Arus Sungai


OKU Selatan, transsumateratv.com - Setelah sempat di kabarkan hilang karena diduga terbawa arus aliran sungai komering selama hampir 24 jam, Mayat bocah 9 tahun yakni Jumini warga Dusun Satu Desa Damarpura, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan akhirnya ditemukan warga yang sedang mencari ikan di Bendungan Perjaya, Martapura, Kamis (18/03/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun transsumateratv.com di lokasi penemuan, kronologis penemuan mayat tersebut berawal saat seorang warga sedang mencari ikan tepatnya di pintu air Bendungan Irigasi OKU Timur tiba-tiba ia melihat ada sosok mayat yang mengapung.

“Saat dicek ternyata benar jenazah seorang anak kecil dengan mengenakan baju merah dan celana abu-abu tua. Kemudian warga langsung mengevakuasi kepinggiran sungai dan segera melaporkan ke warga lainnya,” ungkap warga sekitar.

Sementara, Kepala BPBD OKU Selatan Doni Agusta membenarkan adanya penemuan jenazah Jumini yaitu putri pasangan Warsono dan Yuliana.

Penemuan tersebut di Bendungan Perjaya Martapura. Kemudian tim Tagana OKU Selatan dan OKU Timur langsung mengevakuasi korban kerumah duka.

“benar, sudah ditemukan di Bendungan Perjaya OKU Timur. Kita sudah mendapat informasi dari tim sana, dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju kesana,” ungkap Doni Agusta Kamis (18/3) sore.

Doni menjelaskan, bahwa benar BPBD OKU Selatan sebelumnya mendapat informasi adanya seorang bocah 9 tahun yang diduga hanyut terbawa arus sungai komering ketika mandi bersama ibu dan sang adiknya (17/3/2021) pukul 16:00 WIB sore.

Kronologis kejadian, " kebetulan kediaman keluarga tersebut tidak berjauhan dari aliran sungai komering, ibu dan adiknya saat itu lebih duluan pulang ke rumah. namun korban yang ditunggu dirumah tidak kunjung-kunjung pulang".

“Setelah mendapat informasi tersebut kami langsung melakukan pencarian menyisir sungai dimana lokasi korban hanyut hingga (18/3/2021) siang tadi belum ditemukan. Dan baru mendapat informasi dari tim oku timur jika mayat korban ditemukan di Bendungan Martapura,” pungkasnya (Ferry)