Lampung Barat,transsumateratv.com- Bupati Lampung barat, Parosil Mabsus, menghindari musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang),rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), yang di laksanakan di pesantren Miftahul Huda, pekon Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24/2/2021).
Hadir dalam acara Musrenbang tersebut, anggota DPRD dapil tiga (3) Sarjono,dari praksi PPP, Saipul Abadi dari praksi Golkar, Suharlan dari praksi PDI-Perjuangan, Camat Kecamatan Way Tenong Bambang Hermanto, Subsektor Way Tenong IPDA Dimas afditiya, UPT Puskesmas Fajar bulan, Minarni SKm,mkes, Lurah fajar bulan Ernawati, peratin se-kecamatan way Tenong, tim penggerak PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Bupati Lampung barat, parosil mabsus yang akrab disapa dengan pakcik, menyampaikan terimakasih dan aspirasi kepada seluruh elemen masyarakat kecamatan serta seluruh peratin se-kecamatan Way Tenong, yang telah memberi dukungan dalam mewujudkan agenda-agenda yang telah di amanatkan dengan rencana strategis pemerintah daerah,ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa setiap usulan pembangunan mulai tingkat pekon harus melalui mekanisme sehingga usulan pembangunan yang disampaikan warga bisa terakomodir,
Musrenbang ini dilaksanakan merupakan program untuk tahun berikutnya sebagai tahapan pembangunan diseruruh wilayah, Musrenbang ini setiap tahun dilaksanakan pada awal tahun,dan tahapan mekanisme dimulai dari tingkat pekon, kecamatan hingga kabupaten.
Musrenbang merupakan wahana untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021, oleh karena itu hendaknya dilaksanakan dengan tertib, lancar dan penuh kesungguhan sehingga menghasilkan usulan program kegiatan yg realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat bukan keinginan, hal ini merupakan perpaduan antara program yg bersifat TOP Down and buttom of , Harap Bupati.
Dimasa pendemi saat ini, Setiap kegiatan kita jangan lupa harus selalu mengikuti protokol kesehatan covid 19, seperti memakai masker, mencuci tangan, membatasi mobilitas,dan jaga jarak.
Dalam acara tersebut,Bupati Parosil Mabsus memberikan kursi roda kepada salah satu masyarakat jompo, dan berbagai macam atraksi kesenian tradisional di persembahkan di acara tersebut, seperti tari sembah, tari bulan dan kuntau geru Semende di bawah asuhan Ujang Zamrun dari pekon suka raja. (tto/Junaidi)